Mendunia Dengan Berita
Setiap pasangan suami istri secara normal pasti akan merindukan hadirnya suara tangis sekecil dalam rumah tangga mereka. Namun tidak semua pasangan diberikan oleh Allah momongan segera setelah mereka menikah sebagaimana yang mereka impikan. Menurut data yang ada, 40% dari pasangan pernikahan yang ada di Indonesia mengalami masalah dengan kehamilan mereka.
Berbagai penyebab yang menjadikan mereka belum bisa memiliki momongan antara lain adanya kista ovarium, ketidakseimbangan hormon PCOS, bentuk dan jumlah sperma yang abnormal, gangguan pada saluran tuba Fallopi, ataupun masalah lain seperti masalah psikologis maupun masalah sosial.
Penyebab terbesar banyaknya timbul masalah-masalah di atas bersumber dari kebiasaan pola makan yang salah. Sebagai contoh, ada salah seorang ibu di kabupaten Wonogiri yang menjadi klien pusat edukasi kesehatan holistik PEJAWAN memiliki masalah kehamilan karena terlalu sering minum air kelapa, jus buah, dan es krim. Klien ini mengkonsumsi ketiga jenis makanan tersebut hampir setiap hari dalam beberapa bulan terakhir.
Alhamdulillah berita gembira itu akhirnya datang. Beliau bisa positif hamil dalam 2 bulan setelah mengikuti program promil fitrah dari pusat edukasi kesehatan holistik PEJAWAN. Beliau menjalankan saran-saran dari ahli kesehatan holistik yang menjadi mentor beliau terutama untuk menstop makan atau minum air kelapa, jus buah, maupun es krim. Bahkan klien ini tidak diberi obat atau resep herbal apapun. Cukup merubah pola makan, Alhamdulillah beliau berhasil hamil hanya dalam waktu 2 bulan setelah mengikuti program kehamilan fitrah dari pusat edukasi kesehatan holistik PEJAWAN.
Berawal dari berkonsultasi melalui WhatsApp di nomor 0821 7414 4707 yang kemudian berlanjut langsung berkonsultasi di ruang konsultasi pusat edukasi kesehatan holistik PEJAWAN di kaki gunung Lawu kabupaten Karanganyar, yang kemudian berlanjut dengan mengikuti semua saran-saran dari mentor yang mendampingi dalam promil Fitrah ini, Alhamdulillah akhirnya berita gembira itu datang
Para mentor di pusat edukasi kesehatan holistik PEJAWAN, selalu mengingatkan masyarakat umum agar tidak dengan latah mudah meniru pola konsumsi ataupun minum herbal hanya berdasarkan testimoni orang lain. Karena setiap kondisi orang sangatlah berbeda maka perlu diagnosa khusus untuk menentukan apa pola makan ataupun herbal yang cocok sebagai solusi permasalahan kesehatannya.