AMAL JARIYAH USTMAN BIN AFFAN
Amal jariyah adalah salah satu bentuk ibadah yang pahalanya terus mengalir meski pelakunya telah tiada, dan wakaf sumur yang dilakukan oleh Usman bin Affan merupakan contoh terbaik dari hal tersebut. Dalam sejarah Islam, Usman bin Affan, salah seorang sahabat Rasulullah, dikenal dengan kemurahan hatinya ketika ia membeli sebuah sumur di Madinah dan mewakafkannya untuk kepentingan umat. Sebelumnya, sumur ini dimiliki oleh seorang Yahudi yang menjual airnya dengan harga tinggi, namun setelah Usman membelinya, ia menggratiskan akses air untuk seluruh penduduk. Hingga saat ini, keberkahan dari wakaf sumur tersebut masih dirasakan oleh umat Islam dan menjadi bukti nyata betapa besar dampak amal jariyah yang ia lakukan.
Wakaf sumur Usman bin Affan tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan air di zamannya, tetapi juga menjadi simbol kedermawanan dan pengabdian yang tanpa pamrih. Sumur yang dikenal dengan nama “Sumur Usman” ini terus memberi manfaat hingga berabad-abad kemudian, bahkan sampai saat ini masih digunakan untuk mengairi tanah pertanian dan kebutuhan masyarakat setempat. Keberlanjutan manfaat ini menggambarkan bagaimana amal jariyah dapat menjadi investasi akhirat yang luar biasa, membawa pahala yang tidak terputus. Usman bin Affan telah memberikan contoh yang abadi bagi umat Islam, mengajarkan bahwa amal yang dilakukan dengan niat tulus dan ikhlas akan terus memberi kebaikan di dunia dan akhirat.
WAKAF SUMUR PESANTREN GEMILANG
Semua orang bisa mengikuti jejak mulia Usman bin Affan dengan berpartisipasi dalam amal jariyah melalui wakaf sumur yang bermanfaat bagi banyak orang. Di Pesantren Quran Gemilang, saat ini sedang dibutuhkan dana sebesar 50 juta rupiah untuk pembangunan sumur yang akan memenuhi kebutuhan air santri dan masyarakat sekitar. Dengan turut berwakaf, setiap donatur berkesempatan untuk menjadi bagian dari kebaikan yang tak terputus, di mana manfaat air bersih tersebut akan terus dirasakan oleh generasi ke generasi, layaknya wakaf sumur Usman bin Affan yang abadi sepanjang zaman.
Melalui wakaf sumur ini, kita dapat menghidupkan kembali semangat kedermawanan dan kepedulian terhadap sesama. Setiap tetes air yang digunakan oleh santri untuk wudhu, belajar, atau kehidupan sehari-hari, akan menjadi aliran pahala yang tak terhenti bagi para wakif. Dengan jumlah yang dibutuhkan sebesar 50 juta rupiah, siapapun dapat berkontribusi sesuai kemampuan, dan bersama-sama mewujudkan sumur wakaf yang akan membawa keberkahan bagi pesantren dan sekitarnya. Mari ikut serta dalam amal jariyah ini dan jadikan kesempatan ini sebagai langkah nyata menuju investasi pahala yang abadi, seperti yang telah dicontohkan oleh Usman bin Affan.
DOA UNTUK KITA SEMUA
Dalam wawancara dengan pihak pengurus Pesantren Quran Gemilang, mereka mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk segera mengambil bagian dalam proyek mulia ini. Donasi dapat disalurkan melalui rekening resmi Yayasan Rumah Tahfiz Gemilang Indonesia di Bank BSI dengan nomor rekening 719 3362 316, atau dengan menghubungi nomor resmi Wakaf Gemilang di 0811 320 75678. “Setiap donasi, berapa pun jumlahnya, akan sangat membantu terwujudnya sumur ini dan mendatangkan manfaat bagi banyak orang,” jelas salah satu pengurus pesantren.
Selain itu, para donatur juga didoakan agar Allah SWT melimpahkan keberkahan dalam hidup mereka. Menurut pengurus yayasan, setiap kontribusi yang diberikan dengan ikhlas akan membawa kebaikan di dunia maupun akhirat. “Kami berdoa agar setiap tetes air dari sumur ini menjadi saksi amal jariyah yang terus mengalirkan pahala bagi para donatur. Semoga mereka dibalas dengan rezeki yang berlimpah, kesehatan, dan kebahagiaan yang abadi,” tutupnya.